Jumat, 01 Januari 2016

Langkah Praktis Mencegah Plak Gigi

Mencegah Plak Gigi


Cara mudah mencegah plak gigi

Jika anda pernah mencoba menyentuh gigi gigi depan dengan lidah, mungkin anda merasakan ada selaput yang licin. Apabila itu terjadi, sebaiknya jangan anggap remeh karena itu adalah penumpukan bakteri pada gigi, atau disebut dengan plak. Apabila dibiarkan terlalu lama maka plak bisa merusak gigi dan gusi kita bahkan bisa menyebabkan perdarahan mulut.

Ada beberapa cara untuk dan kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mencegah penumpukan plak pada gigi sebagaimana yang kami kutip dari laman webMD pada hari Kamis (31/12/2015) yaitu :

1. Menyikat gigi setiap hari

Menyikat sebaiknya dilakukan dua kali sehari dengan menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluorida.

Menurut Joann R. Gurenlian, PhD., profesor ahli gigi pada departemen kesehatan gigi di Idaho State University, “Menyikat gigi sebanyak dua kali sehari dapat mencegah pembentukan plak dan menghancurkan plak yang mulai terbentuk sehingga tidak menjadi karang. Saat menyikat gigi, pastikan anda menjangkau seluruh bagian dalam mulut, mulai dari gigi, gusi, lidah, serta pipi bagian dalam.

2. Membersihkan sela-sela gigi

Membersihkan sela-sela gigi, atau yang disebut "Flossing" mungkin tidak terlalu menyenangkan, akan tetapi membersihkan sela-sela gigi setiap hari dapat memberi dampak besar bagi kesehatan gigi kita.

Apabila kita sulit melakukannya, konsultaikan pada dokter gigi mengenai sikat antargigi, floss, atau mengenai peralatan floss yang menggunakan air atau angin.

3. Menggunakan pembilas mulut

Perhatikan perbedaan pembilas mulut (mouth rinse) dengan pencuci mulut (mouthwash).

“Pencuci mulut (mouth wash) digunakan untuk menyegarkan nafas. Sementara pembilas mulut antiseptik (mouth rinse) adalah untuk membantu mengurangi kandungan bakteri pada plak gigi” demikian menurut Gurenlian.

Gigi penuh plak

4. Menghindari makanan yang lengket atau bergula

Makanan yang paling susah lepas dari gigi adalah makanan yang menempel ketika dikunyah misalnya kismis, batangan granola, atau permen lengket. Makanan bergula atau bertepung termasuk yang paling berbahaya bagi gigi. Makanan yang banyak mengandung gula juga tidak baik bagi kesehatan dan bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh arteri yang bisa menyebabkan berbagai penyakit bahkan bisa menyebabkan stroke bisa sumbatan terjadi pada sistem syaraf.

“Apabila gula tidak segera dibersihkan sesudah makan, plak akan menggunakannya untuk menyebabkan pembusukan gigi” demikian menurut Gurenlian. Semakin cepat membersihkan makanan dari gigi, semakin kecil kemungkinan kita mendapatkan gigi kita berlubang.

5. Rutin berkonsultasi dengan dokter gigi

Percayakan perawatan gigi pada satu dokter gigi yang memang mengetahui riwayat gigi kita. Kunjungi dokter gigi secara teratur sehingga tanda-tanda awal penyakit bisa segera terdeteksi. Umumnya, kita perlu ke dokter gigi sebanyak 2 kali dalam setahun.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Facebook

Comments

Ads

Recents

Press

Random Posts

Flickr Images

Popular Posts